10 Fakta Ikan Pari (Stingray)


10 Fakta Ikan Pari 


Ikan Pari adalah ikan yang mempunyai bentuk dengan sirip datar yang menyerupai sayap. Dan ikan pari ini, matanya terletak di bagian atas tubuhnya, sedangkan mulutnya terletak di bagian bawah tubuhnya. Ikan Pari sering berbaring di dasar laut, setengah menguburkan dirinya ke dalam pasir. Ia melakukan hal demikian untuk menunggu kerang maupun ikan lewat di atasnya untuk di mangsa. Mereka hidup dan dapat di temukan di lautan seluruh dunia, terutama di perairan hangat.

Gerakannya seanggun putri dalam balutan gaun pesta yang mewah. Di kedalaman laut yang penuh misteri, kehadiran pari manta seringkali menjadi dambaan para penyelam. Bahkan hampir semua penyelam sangat penasaran dengan sosoknya. Ukurannya yang sangat besar hingga daya jelajah pari manta yang jauhnya luar biasa menjadi salah satu alasan para penyelam untuk tidak menyerah bertemu dengan pari manta. Selain itu ada 5 fakta ajaib lain yang membuat hewan laut bak puteri kerajaan ini juga didambakan para penyelam untuk bertemu langsung.

Berikut sepuluh fakta Hewan Laut yang Keren dan Misteri ini.

Ikan yang pintar

Ikan yang satu ini tidak ukuran badannya saja yang besar. Namun dengan ukuran badan yang sangat besar, pari manta juga dikarunia rasio otak yang sesuai dengan ukuran tubuhnya. Dibanding ikan lainnya, pari manta memiliki rasio otak yang lebih besar. Bahkan saat para penyelam bertemu dengan pari manta, ikan yang satu ini mampu berinteraksi dengan sangat baik. Dipercaya, pari manta mampu mengenali manusia melalui matanya.

Ikan pari dapat bersembunyi dengan menenggelamkan badannya di dalam Pasir

Ikan Pari
bugbog.com
Ikan Pari  menghabiskan sebagian besar waktunya dengan tidak aktif–istilah sopan untuk malas-malasan–dan mereka sering mengubur diri pasir. Biasanya, ia memiliki kulit yang senada dengan warna dasar laut. Hal ini untuk mengecoh musuh.
Cara makan yang unik

Pari manta memiliki cara makan yang unik. Manta memakan plankton dengan menyaring air laut yang dilakukan melalui mulut juga insang. Saat dilakukan di dasar laut berarti bottom feeding. Namun jika dilakukan di permukaan laut disebut surface feeding.  Jika jumlah plankton lebih banyak, maka manta akan membentuk formasi lurus berbaris. Para ahli menamakan proses memakan plankton ini sebagai feeding chain untuk memaksimalkan peroleh plankton.

Ikan pari memiliki ekor duri beracun

Ikan pari
conwaysailors.com
Tulang belakang ikan pari alias durinya, mempunyai bisa/racun yang dapat berakibat fatal pada manusia. Racun itu tepatnya berada di sisi atas ekor mereka yang panjang. Bahkan ketika ikan pari telah mati, racun itu tidak ikut mati. Pada umumnya mereka menggunakan ekornya hanya jika merasa terancam. seperti yang baru saja dialami oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifudin, saat melakukan kunjungan liburan di Pantai Sangalaki, Kab.Berau Kalimantan Timur.
 Batas usia manta sangat panjang

Seperti manusia, manta memiliki batas usia yang sangat panjang. Manta mampu hidup hingga 40-50 tahun lamanya. Saat usianya tidak lagi anak-anak, manta dewasa mampu melakukan penjelajahan laut dengan daya jangkau yang luar biasa luasnya.

pari manta

Kekuatan listrik yang ada pada ikan Pari Torpedo bisa mencapai 220 volt, jumlah yang cukup tinggi untuk dapat membuat pingsang manusia dewasa.
Pari Hantu juga disebut ikan iblis. karena penampilannya yang bertanduk.

Dan tahukah Anda Tanduk ikan pari hantu itu berfungsi untuk apa? Ya, untuk menggiring binatang-binatang kecil seperti plankton untuk masuk ke dalam mulutnya.
Ikan pari memiliki rahang yang kuat serta gigi yang keras, bahkan untuk kulit kerang yang keras pun mudah di hancurkan oleh rahang dan gigi kerasnya itu.
Ada 36 Jenis Ikan Pari di Dunia
1. Pari Mondol-White Spotted Whipray (Himantura Gerardi)
2. Pari Minyak – Blue Spotted Maskray (Dasyati Kuhlii)
3. Pari Cingir – Whiptail Stingray (Himantura Bleekeri)
4. Pari Keprak / Pari Kupu-Kupu – Zonetail Butterfly Rays (Aetoplatea Zonura)
5. Pari Mutiara – Jenkins Whipray (Himantura Jenkinsii)
6. Pari Hidung Runcing -Sharpnose (Dasyatis Zugei)
7. Pari Macan – Leopart Whipray (Himantura Undulata)
8. Maugean Skate
9. Giant Shovelnose Ray (Rhinobatos typus)
10. Pari Hiu – Shark Ray (Rhina ancylostoma)
11. White Spotted Shovelnose Ray (Rhynchobatus djiddensis)
12. Spotted Shovel Nose Ray (Aptychotrema sp)
13. Yellow Shovel Nose Ray (Aptychotremata sp)
14. Brown Stingaree (Urolophus westraliensis)
15. Blotched Stingaree (Urolophus mitosis)
16. Banded Numbfish (Narcine westraliensis)
17. Ornate Numbfish (Narcine sp)
18. Numbfish (Hypnos monopterygium)
19. Eyed Skate (Raja sp)
20. Western Round Skate (Irolita sp)
21. Brown Stingray (Dasyatis annolatus)
22. Brown Reticulad Stingray (Dasyatis teylandi)
23. Blue Spotted Stingray (Dasyatis kuhlii)
24. Black Stingray (Dasyatis thetidis)
25. Cowtail Stingray (Pastinachus sephen)
26. Black Blotched Stingray (Taeniura meyeni)
27. BLue Spotted Fantail Stingray (Taeniura iymma)
28. Black Spotted Stingray (Himantura toshi)
29. Manta Ray (Manta birostris)
30. Patchwork Stingaree (Urolophus flavomosaicus)
31. Rat Tailed Ray (Gymnura australis)
32. Pari Burung Elang - Barbless Eagle Ray (Aetomyleus nichofii)
33. Pari Burung Elang - Spotted Eagle Ray (Aetobatus narinari)
34. Pari Harimau
35. Pari Raksasa
36. Pari Mirip Manusia
Pustaka : Sumberdaya Ikan Elasmobranchii di Laut Jawa, Balai Riset Perikanan Laut, 2005 dan Marine Fishes Of South East Asia, 1997 by Gerry Allen serta Berbagai artikel dari beberapa blog. (Kendari, Oktober 2008)

Nah, bagaimana? apa kalian pernah melihat pari secara langsung? ceritakan pengalaman kalian di kolom komentar ya.

Disqus Comments